Rabu, 17 Desember 2014

Kebudayaan Unik Khas Indonesia

Inilah Kebudayaan-Kebudayaan Unik Khas Indonesia

1. Upacara Tabuik Sumatera Barat.
tabuik1 Kebudayaan Kebudayaan Unik Khas Indonesia
Berasal dari kata ‘tabut’, dari bahasa Arab yang berarti mengarak, upacara Tabuik merupakan sebuah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat, yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar di hari Asura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, dalam kalender Islam.
Konon, Tabuik dibawa oleh penganut Syiah dari timur tengah ke Pariaman, sebagai peringatan perang Karbala. Upacara ini juga sebagai simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW itu. Karena kemeriahan dan keunikan dalam setiap pagelarannya, Pemda setempat pun kemudian memasukkan upacara Tabuik dalam agenda wisata Sumatera Barat dan digelar setiap tahun.
Dua minggu menjelang pelaksanaan upacara Tabuik, warga Pariaman sudah sibuk melakukan berbagai persiapan. Mereka membuat serta aneka penganan, kue-kue khas dan Tabuik. Dalam masa ini, ada pula warga yang menjalankan ritual khusus, yakni puasa.
tabuik2 Kebudayaan Kebudayaan Unik Khas Indonesia
Selain sebagai nama upacara, Tabuik juga disematkan untuk nama benda yang menjadi komponen penting dalam ritual ini. Tabuik berjumlah dua buah dan terbuat dari bambu serta kayu. Bentuknya berupa binatang berbadan kuda, berkepala manusia, yang tegap dan bersayap. Oleh umatIslam, binatang ini disebut Buraq dan dianggap sebagai binatang gaib. Di punggung Tabuik, dibuat sebuah tonggak setinggi sekitar 15 m. Tabuik kemudian dihiasi dengan warna merah dan warna lainnya dan akan di arak nantinya.
2. Makepung, Balap Kerbau Masyarakat Bali.
makepung+1 Kebudayaan Kebudayaan Unik Khas Indonesia
Kalau Madura punya Kerapan Sapi, maka Bali memiliki Makepung. Dua tradisi yang serupa tapi tak sama, namun menjadi tontonan unik yang segar sekaligus menghibur. yang dalam bahasa Indonesia berarti berkejar-kejaran, adalah tradisi berupa lomba pacu kerbau yang telah lama melekat pada masyarakat Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana. Tradisi ini awalnya hanyalah permainan para petani yang dilakukan di sela-sela kegiatan membajak sawah di musim panen. Kala itu, mereka saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang dikaitkan pada sebuah gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki.
makepung+2 Kebudayaan Kebudayaan Unik Khas Indonesia
Makin lama, kegiatan yang semula iseng itu pun berkembang dan makin diminati banyak kalangan. Kini, Makepung telah menjadi salah satu atraksi budaya yang paling menarik dan banyak ditonton oleh wisatawan termasuk para turis asing. Tak hanya itu, lomba pacu kerbau inipun telah menjadi agenda tahunan wisata di Bali dan dikelola secara profesionalSekarang ini, Makepung tidak hanya diikuti oleh kalangan petani saja. Para pegawai dan pengusaha dari kota pun banyak yang menjadi peserta maupunsupporter. Apalagi, dalam sebuah pertarungan besar, Gubernur Cup misalnya, peserta Makepung yang hadir bisa mencapai sekitar 300 pasang kerbau atau bahkan lebih. Suasana pun menjadi sangat meriah dengan hadirnya para pemusik jegog(gamelan khas Bali yang terbuat dari bambu) untuk menyemarakkan suasana lomba.
3. Atraksi Debus Banten
debus1 Kebudayaan Kebudayaan Unik Khas Indonesia
Atraksi yang sangat berbahaya yang biasa kita kenal dengan sebutan Debus, Konon kesenian bela diri debus berasal dari daerah al Madad. Semakin lama seni bela diri ini makin berkembang dan tumbuh besar disemua kalangan masyarakat banten sebagai seni hiburan untuk masyarakat. Inti pertunjukan masih sangat kental gerakan silat atau beladiri dan penggunaan senjata. Kesenian debus banten ini banyak menggunakan dan memfokuskan di kekebalan seseorang pemain terhadap serangan benda tajam, dan semacam senjata tajam ini disebut dengan debus.
debus2 Kebudayaan Kebudayaan Unik Khas Indonesia
Kesenian ini tumbuh dan berkembang sejak ratusan tahun yang lalu, bersamaan dengan berkembangnya agama islam di Banten. Pada awalna kesenian ini mempunyai fungsi sebagai penyebaran agama, namun pada masa penjajahan belanda dan pada saat pemerintahan Sultan Agung Tirtayasa. Seni beladiri ini digunakan untuk membangkitkan semangat pejuang dan rakyat banten melawan penjajahan yang dilakukan belanda. Karena pada saat itu kekuatan sangat tidak berimbang, belanda yang mempunyai senjata yang sangat lengkap dan canggih. Terus mendesak pejuang dan rakyat banten, satu satunya senjata yang mereka punya tidak lain adalah warisan leluhur yaitu seni beladiri debus.
4.Karapan sapi Masyarakat Madura Jawa Timur
karapan1 Kebudayaan Kebudayaan Unik Khas Indonesia
Karapan sapi yang merupakan perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Madura Jawa Timur, Dalam even karapan sapi para penonton tidak hanya disuguhi adu cepat sapi dan ketangkasan para jokinya, tetapi sebelum memulai para pemilik biasanya melakukan ritual arak-arakan sapi disekelilingi pacuan disertai alat musik seronen perpaduan alat music khas Madura sehingga membuat acara ini menjadi semakin meriah.
karapan2 Kebudayaan Kebudayaan Unik Khas Indonesia
Panjang rute lintasan karapan sapi tersebut antara 180 sampai dengan 200 meter, yang dapat ditempuh dalam waktu 14 sd 18 detik. Tentu sangat cepat kecepatan sapi – sapi tersebut, selain kelihaian joki terkadang bamboo yang digunakan untuk menginjak sang joki melayang diudara karena cepatnya kecepatan sapi sapi tersebut. Untuk memperoleh dan menambah kecepatan laju sapi tersebut sang joki, pangkal ekor sapi dipasangi sabuk yang terdapat penuh paku yang tajam dan sang joki melecutkan cambuknya yang juga diberi duri tajam kearah bokong sapi. Tentu saja luka ini akan membuat sapi berlari lebih kencang, tetapi juga menimbulkan luka disekitar pantat sapi. Jarak pemenang terkadang selisih sangat tipis, bahkan tidak jarang hanya berjarak 1 sd 2 detik saja. Karapan Sapi dimadura merupakan pagelaran yang sangat unik, selain sudah diwarisi secara turun menurun tradisi ini juga terjaga sampai sekarang. Even ini dijadikan sebagai even pariwisata di Indonesia, dan tidak hanya turis local dari mancanegara pun banyak yang menyaksikan karapan sapi ini.
5. Upacara Kasada Bromo
Upacara Kasada bromo dilakukan oleh masyarakat Tengger yang bermukim di Gunung Bromo Jawa Timur, mereka melakukan ritual ini untuk mengangkat seorang Tabib atau dukun disetiap desa. Agar mereka dapat diangkat oleh para tetua adat, mereka harus bisa mengamalkan dan menghafal mantera mantera. Beberapa hari sebelum Upacara Kasada bromo dimulai, mereka mengerjakan sesaji sesaji yang nantinya akan dilemparkan ke Kawah Gunung Bromo. Pada malam ke 14 bulan Kasada Masyarakat tengger berbondong bondong dengan membawa ongkek yang berisi sesajo dari berbagai macam hasil pertanian dan ternak. Lalu mereka membawanya ke Pura dan sambil menunggu Dukun sepuh yang dihormati datang mereka kembali menghafal dan melafalkan mantera, tepat tengah malam diadakan pelantikan dukun dan pemberkatan umat dipoten lautan pasir gunung bromo. Bagi masyarakat Tengger, peranan Dukun adalah sangat penting. Karena mereka bertugas memimpin acara – acara ritual, perkawinan dll.
kasada1 Kebudayaan Kebudayaan Unik Khas Indonesia
Sebelum lulus mereka diwajibkan lulus ujian dengan cara menghafal dan lancar dalam membaca mantra mantra. Setelah Upacara selesai, ongkek – ongkek yang berisi sesaji dibawa dari kaki gunung bromo ke atas kawah. Dan mereka melemparkan kedalam kawah, sebagai simbol pengorbanan yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Didalam kawah banyak terdapat pengemis dan penduduk tengger yang tinggal dipedalaman, mereka jauh jauh hari datang ke gunung bromo dan mendirikan tempat tinggal dikawah gunung Bromo dengan harapan mereka mendapatkan sesaji yang dilempar. Penduduk yang melempar sesaji berbagai macam buah buahan dan hasil ternak, mereka menganggapnya sebagai kaul atau terima kasih mereka terhadap tuhan atas hasil ternak dan pertanian yang melimpah. Aktivitas penduduk tengger pedalaman yang berada dikawah gunung bromo.

"Enjoy The Trully Of Indonesian Herritage"

Tradisi Unik di Indonesia (Hanya di Indonesia Lhoo...)


Indonesia memiliki beberapa tradisi yang menurut VIP Travel unik sih, ada yang memang kebudayaan bahkan ada yang mengandung mistis.Tradisi di Indonesia sangat beragam lho travelers dan akan sangat menyenangkan apabila kita dapat ikut serta secara langsung ketika tradisi tersebut dilaksanakan..

Inilah beberapa tradisi unik yang menurut VIP Travel hanya ada di Indonesia,...

1. Ritual Tiwah (Suku Dayak, Kalimantan Tengah)

Ini adalah prosesi mengantarkan arwah sanak saudara yang telah meninggal ke alam baka dengan cara menyucikan dan memindahkan sisa jasad dari liang kubur menuju sebuah tempat yang bernama Sandung. Tiwah merupakan upacara ritual kematian tingkat akhir bagi masyarakat suku Dayak di Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya Dayak Pedalaman penganut agama Kaharingan sebagai agama leluhur warga Dayak.
Sebelum upacara Tiwah diadakan, pertama ada upacara ritual lain bernama Tantulak. Menurut kepercayaan agama Kahirangan, setelah kematian si arwah belum bisa langsung menuju ke surga. Upacara Tantulak diadakan untuk mengawal roh-roh orang mati ke Bukit Mailan, dari situ roh-roh tersebut menunggu untuk berangkat dan bertemu dengan Ranying Hattala Langit, Tuhan mereka sampai kerabat atau keluarga mereka mengadakan upacara ritual Tiwah.
Bukit Mailan bisa dikatan sebagai Alam Rahim, tempat suci dimana manusia hidup sebelum dilahirkan kedunia. Ditempat ini, mereka yang sudah mati akan menunggu sebelum ke surga melalui upacara Tiwah.
Puncak acara tiwah ini sendiri akan menempatkan tulang yang digali dari kubur dan telah dimurnikan melalui ritual khusus ke dalam Sandung. Acara pertama yang diadakan adalah menusuk hewan kurban, kerbau, sapi, dan babi.

2. Kebo-keboan (Banyuwangi) 

Ritual Tradisi yang diadakan setahun sekali pada tgl 10 Suro atau 10 Muharaam di desa Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi, yang berkaitan dengan budaya agraris khususnya siklus tanam padi.Upacara ini adalah gabungan antara upacara minta hujan bila terjadi kemarau panjang atau rasa syukur, bila panen berhasil dengan baik.

Di upacara ini beberapa laki laki berdandan menjadi kerbau mereka harus berkubang di tengah kubangan sawah yang baru dibajak, kemudian diarak keliling desa, disertai karnaval kesenian rakyat. Kemudian mereka juga beraksi membajak sawah.

3. Mapasilaga Tedong (Tana Toraja, Sulawesi Selatan)

Mapasilaga Tedong yang mempunyai arti Adu Kerbau, tapi kerbau yang diadu disini bukanlah Kerbau sembarangan, melainkan ada tiga jenis. Yang pertama yaitu kerbau bule atau kerbau albino, kerbau lumpur (Bubalus bubalis) yang hanya ada di Tana Toraja, kerbau Salepo yang punya bercak hitam dipunggung, dan Lontong Boke yang memiliki punggung berwarna hitam.

Mapasilaga Tedong sendiri hanya akan diselenggarakan dalam sebuah rangkain upacara Rambu Solo, yaitu upacara pemakaman yang sudah meninggal beberapa tahun sebelumya.
Sebelum acara Mapasilaga Tedong dimulai, Kerbau yang akan ditandingkan, akan diarak dulu keliling kampung bersamaan dengan pemakaman seorang wanita dari keluarga yang berduka. Kemudian beberapa wanita menumbuk padi yang di wadahkan didalam lesung, untuk menciptakan suara tradisional.
Kemudian, pihak yang menyelenggarakan Mapasilaga Tedong harus memberikan daging babi bakar, rokok, dan tuak, kepada pemandu kerbau dan para tamu. Untuk arena adu, harus ditempatkan disebuah sawah yang luas dan berlumpur atau direrumputan.
Kemudian, pihak yang menyelenggarakan Mapasilaga Tedong harus memberikan daging babi bakar, rokok, dan tuak, kepada pemandu kerbau dan para tamu. Untuk arena adu, harus ditempatkan disebuah sawah yang luas dan berlumpur atau direrumputan. Kerbau yang dinyatakan kalah adalah kerbau yang berlari dari arena Mapasilaga Tedong.
Selain itu, saat Mapasilaga Tedong sedang berjalan, akan ada lagi prosesi lain yaitu pemotongan Kerbau ala Toraja yaitu Ma’tinggoro Tedong. Ini adalah prosesi tebas kerbau dengan sebuah parang, yang dilakukan hanya satu kali tebasan saja.

4. Rambu Solo (Tana Toraja)

Rambu Solo adalah pesta atau upacara kedukaan /kematian. Bagi keluarga yang ditinggal wajib membuat sebuah pesta sebagai tanda penghormatan terakhir pada mendiang yang telah pergi.

Setelah melewati serangkaian acara, si mendiang di usung menggunakan Tongkonan (sejenis rumah adat khas Toraja) menuju makam yang berada di tebing-tebing dalam goa. Nama makamnya adalah pekuburan Londa.

Yang unik dari upacara rambu solo adalah pembuatan boneka kayu yang dibuat sangat mirip dengan yang meninggal dan diletakkan di tebing.Uniknya lagi… konon katanya, wajah boneka itu kian hari kian mirip sama yang meninggal.
5. Pasola (Sumba)

Ini adalah bagian dari serangkaian upacara tradisional yang dilakukan oleh orang Sumba. Setiap tahun pada bulan Februari atau Maret serangkaian upacara adat dilakukan dalam rangka memohon restu para dewa agar panen tahun tersebut berhasil dengan baik. Puncak dari serangkaian upacara adat yang dilakukan beberapa hari sebelumnya adalah apa yang disebut Pasola.

Pasola adalah ‘perang-perangan’ yang dilakukan oleh dua kelompok berkuda. Setiap kelompok teridiri dari lebih dari 100 pemuda bersenjakan tombak yang dibuat dari kayu berdiameter kira-kira 1,5 cm yang ujungnya dibiarkan tumpul.

6. Dugderan (Semarang)

Dugderan adalah sebuah upacara yang menandai bahwa bulan puasa telah datang. Dugderan dilaksanakan tepat 1 hari sebelum bulan puasa. Kata Dugder diambil dari perpaduan bunyi dugdug dan bunyi meriam yang mengikuti kemudian diasumsikan dengan derr.

Kegiatan ini meliputi pasar rakyat yang dimulai sepekan sebelum dugderan. Karnaval yang diikuti oleh pasukan merah-putih, drumband, pasukan pakaian adat “BHINNEKA TUNGGAL IKA” , meriam , warak ngendok dan berbagai potensi kesenian yang ada di Kota Semarang.

Ciri Khas acara ini adalah warak ngendok, sejenis binatang rekaan yang bertubuh kambing berkepala naga serta kulit sisik emas. Visualisasi warak ngendok dibuat dari kertas warna – warni. Acara ini dimulai dari jam 08.00 sampai dengan maghrib di hari yang sama juga diselenggarakan festival warak dan Jipin Blantenan.

7. Tabuik (Pariaman)

Berasal dari kata ‘tabut’ dari bahasa Arab yang berarti mengarak. Upacara Tabuik merupakan sebuah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat, yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar di hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram.

Konon, Tabuik dibawa oleh penganut Syiah dari timur tengah ke Pariaman sebagai peringatan perang Karbala. Upacara ini juga sebagai simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW.

Dua minggu menjelang pelaksanaan upacara Tabuik, warga Pariaman sudah sibuk melakukan berbagai persiapan. Mereka membuat serta aneka penganan, kue-kue khas dan Tabuik. Dalam masa ini, ada pula warga yang menjalankan ritual khusus, yakni puasa. Pada hari yang telah ditentukan, sejak pukul 06.00, seluruh peserta dan kelengkapan upacara bersiap di alun-alun kota. Para pejabat pemerintahan pun turut hadir dalam pelaksanaan upacara paling kolosal di Sumatera Barat ini.

Selain sebagai nama upacara, Tabuik juga disematkan untuk nama benda yang menjadi komponen penting dalam ritual ini. Tabuik berjumlah dua buah dan terbuat dari bambu serta kayu. Bentuknya berupa binatang berbadan kuda, berkepala manusia, yang tegap dan bersayap. Oleh umat Islam, binatang ini disebut Buraq dan dianggap sebagai binatang gaib. Di punggung Tabuik, dibuat sebuah tonggak setinggi sekitar 15 m. Tabuik kemudian dihiasi dengan warna merah dan warna lainnya dan akan di arak nantinya.

Satu Tabuik diangkat oleh para pemikul yang jumlahnya mencapai 40 orang. Di belakang Tabuik, rombongan orang berbusana tradisional yang membawa alat musik perkusi berupa aneka gendang, turut mengisi barisan. Sesekali arak-arakan berhenti dan puluhan orang yang memainkan silat khas Minang mulai beraksi sambil diiringi tetabuhan.

Saat matahari terbenam, arak-arakan pun berakhir. Kedua Tabuik dibawa ke pantai dan selanjutnya dilarung ke laut. Hal ini dilakukan karena ada kepercayaan bahwa dibuangnya Tabuik ini ke laut, dapat membuang sial. Di samping itu, momen ini juga dipercaya sebagai waktunya Buraq terbang ke langit, dengan membawa segala jenis arakannya.

8. Makepung (Bali)

Makepung, yang dalam bahasa Indonesia berarti berkejar-kejaran, adalah tradisi berupa lomba pacu kerbau yang telah lama melekat pada masyarakat Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana. Tradisi ini awalnya hanyalah permainan para petani yang dilakukan di sela-sela kegiatan membajak sawah di musim panen. Kala itu, mereka saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang dikaitkan pada sebuah gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki.

Makin lama, kegiatan yang semula iseng itu pun berkembang dan makin diminati banyak kalangan. Kini, Makepung telah menjadi salah satu atraksi budaya yang paling menarik dan banyak ditonton oleh wisatawan termasuk para turis asing. Tak hanya itu, lomba pacu kerbau inipun telah menjadi agenda tahunan wisata di Bali dan dikelola secara profesional. Sekarang ini, Makepung tidak hanya diikuti oleh kalangan petani saja,
para pegawai dan pengusaha dari kota pun banyak yang menjadi peserta maupun suporter. Apalagi, dalam sebuah pertarungan besar, Gubernur Cup misalnya, peserta Makepung yang hadir bisa mencapai sekitar 300 pasang kerbau atau bahkan lebih. Suasana pun menjadi sangat meriah dengan hadirnya para pemusik jegog(gamelan khas Bali yang terbuat dari bambu) untuk menyemarakkan suasana lomba.

9. Debus (Banten)

Atraksi yang sangat berbahaya ini biasa kita kenal dengan sebutan Debus. Konon kesenian bela diri debus berasal dari daerah al Madad. Semakin lama seni bela diri ini makin berkembang dan tumbuh besar disemua kalangan masyarakat Banten sebagai seni hiburan untuk masyarakat. Inti pertunjukan masih sangat kental gerakan silat atau beladiri dan penggunaan senjata. Kesenian debus banten ini banyak menggunakan dan memfokuskan di kekebalan seseorang pemain terhadap serangan benda tajam.

Kesenian ini tumbuh dan berkembang sejak ratusan tahun yang lalu, bersamaan dengan berkembangnya agama islam di Banten. Pada awalnya kesenian ini mempunyai fungsi sebagai penyebaran agama. Namun pada masa penjajahan Belanda dan pada saat pemerintahan Sultan Agung Tirtayasa, seni beladiri ini digunakan untuk membangkitkan semangat pejuang dan rakyat Banten melawan penjajahan yang dilakukan Belanda. Karena pada saat itu kekuatan sangat tidak berimbang, Belanda yang mempunyai senjata yang sangat lengkap dan canggih, terus mendesak pejuang dan rakyat banten. Satu-satunya senjata yang mereka punya tidak lain adalah warisan leluhur yaitu seni beladiri debus.

10. Kasada (Bromo)

Upacara Kasada bromo dilakukan oleh masyarakat Tengger yang bermukim di Gunung Bromo, Jawa Timur. Mereka melakukan ritual ini untuk mengangkat seorang Tabib atau dukun disetiap desa. Agar mereka dapat diangkat oleh para tetua adat, mereka harus bisa mengamalkan dan menghafal mantera-mantera.

Beberapa hari sebelum Upacara Kasada bromo dimulai, mereka mengerjakan sesaji-sesaji yang nantinya akan dilemparkan ke Kawah Gunung Bromo. Pada malam ke 14 bulan Kasada, Masyarakat tengger berbondong-bondong dengan membawa ongkek yang berisi sesaji dari berbagai macam hasil pertanian dan ternak. Lalu mereka membawanya ke Pura dan sambil menunggu Dukun Sepuh yang dihormati datang, mereka kembali menghafal dan melafalkan mantera, tepat tengah malam diadakan pelantikan dukun dan pemberkatan umat dipoten lautan pasir Gunung Bromo. Bagi masyarakat Tengger, peranan Dukun sangat penting. Karena mereka bertugas memimpin acara-acara ritual, perkawinan, dll.

Sebelum lulus mereka diwajibkan menghafal dan lancar dalam membaca mantra mantra. Setelah Upacara selesai, ongkek-ongkek yang berisi sesaji dibawa dari kaki gunung bromo ke atas kawah, lalu dilemparkan kedalam kawah, sebagai simbol pengorbanan yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Didalam kawah banyak terdapat pengemis dan penduduk tengger yang tinggal dipedalaman, mereka jauh jauh hari datang ke gunung bromo dan mendirikan tempat tinggal dikawah gunung Bromo dengan harapan mereka mendapatkan sesaji yang dilempar. Penduduk yang melempar sesaji berbagai macam buah buahan dan hasil ternak, mereka menganggapnya sebagai kaul atau terima kasih mereka terhadap tuhan atas hasil ternak dan pertanian yang melimpah.

11. Ngaben (Bali)

Ngaben adalah upacara pembakaran atau kremasi jenazah umat Hindu di Bali.Dalam prosesi Ngaben, ketika api mulai disulut, perlahan-lahan kobaran api akan membesar dan mulai berkobar menyulut sosok jenazah.

Lama-kelamaan kobaran api mulai menghanguskan jazadnya yang dipercaya akan melepaskan segala ikatan keduniawian dari orang yang meninggal itu. Bila ikatan keduniawian telah terlepas, maka semakin terbukalah kesempatan untuk melihat kebenaran dan keabadian kesucian Illahi di alam sana.

Beberapa hari sebelum upacara Ngaben dilaksanakan, keluarga dari orang yang meninggal dibantu oleh masyarakat membuat “Bade” dan “Lembu” yang sangat megah yang terbuat dari kayu, kertas warna-warni dan bahan lainnya. “Bade” dan “Lembu” ini merupakan tempat jenazah yang nantinya dibakar.

12. Tradisi Potong Jari (Papua)

Menangis, mungkin itu yang lakukan saat kita didera kesedihan. Namun, berbeda dengan masyarakat Papua pedalaman, mereka memotong jari mereka sendiri untuk menunjukkan rasa kesedihan mereka. Terdengar sadis memang, namun itulah salah satu bentuk kekayaan budaya kita.
Bagi mereka, tradisi ini disimbolkan sebagai bentuk kesedihan yang mendalam akan kehilangan anggota keluarga yang meninggal. Semakin banyak kita melihat warga Papua pedalaman memotong jarinya maka dapat diartikan telah banyak pula anggota keluarga yang mereka cintai telah meninggal dunia.
Bahkan, masyarakat terdahulu Lembah Baliem, sebuah lembah pegunungan yang cukup terkenal, pernah ada tersingkap kasus dimana seorang ibu yang memotong jari anaknya yang baru lahir dengan cara menggigitnya karena ingin menghilangkan “kesialan” yang selama ini menderanya. Ia percaya dengan ia memotong jari anaknya maka kesialan yang selama ini ia alami dapat hilang.
 
 
Sangat unik sekali kan travelers ?? Penasaran gimana rasanya kalau kita mengikuti tradisi ini ?? Makanya travelers sebagai warga Indonesia kita harus tahu tradisi apa saja yang ada di Indonesia...  Dan kalau liburan kita tinggal hanya sekedar berlibur saja untuk melihat pemandangan, tapi kita juga harus tahu dan mempelajari tradisi yang berlaku di tempat kita berlibur...
Asyik lho travelers... jadi yuk kita berlibur sekaligus belajar...
"Enjoy The Trully Of Indonesian Herritage"

Selasa, 16 Desember 2014

Upacara Seren Taun Adat Sunda

Pernahkah travelers mendengar Upacara Adat Seren Taun? 
 


Upacara Adat Seren Taun merupakan salah satu upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat sunda pada saat panen padi setiap tahu. dengan penuh khidmat dan semarak upacara adat ini berlangsung di berbagai daerah adat sunda. Upacara adat ini mempunyai simbol atau ungkapan rasa syukur masyarakat atas apa yang telah dilakukan dan diraihnya selama bercocok tanam khususnya tanaman padi. Selain digelar dengan khidmat dan sakral, upacara adat Seren Taunpun digelar dengan meriha, kemeriahan upacar ini dengan diikuti berbagai kalangan masyarakat sekitar juga masyarakat dari beberapa daerah di Jawa Barat, bahkan ada juga pengunjung dari manca Negara.
Dalam upacara ini yang menjadi objek utama adalah padi, sebab padi merupakan imbol kemakmuran dan makanan poko sehari-hari bagi masyarakat sunda, selain itu anda juga akan menyaksikan berbagai kesenian dan pertunjukkan khas sunda yang ditampilkan diantaranya :
1.   Tari Buyung
Tari ini merupakan tarian adat sunda yang mencerminkan masyarakat sunda dalam mengambil air
2.    Damar Sewu
Sebuah helaran budaya yang mengawali rangkaian upacara adat seren taun di beberapa daerah di Jawa Barat. Helaran ini Merupakan gambaran manusia dalam menjalani proses kehidupan baik secara pribadi maupun sosial.
Dalam rangkaian pelaksanaan upacara ini tergantung daerah masing-masing, namun pada fungsi dan tujuannya sama yaitu Sebagai ungkapan rasa syukur, rasa hormat serta terimakasih kepada Yang Maha Kuasa panen yang telah  diperoleh, sebab upacara Seren Taun ini digelar dibeberapa Desa adat sunda, beberapa desa adat sunda yang menggelar upara seren taun setiap tahun yaitu :
  • Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
  • Kasepuhan Banten Kidul, Desa Ciptagelar, Cisolok, Kabupaten Sukabumi
  • Desa adat Sindang Barang, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor
  • Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten
  • Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan waktu yang berbeda menurut perhitungan dan kebiasaan di daerah masing-masing, salah satunya di Desa Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat, upacara ini digelar setiap tanggal 22 bulan Rayagung (Dzulhijjah) perhitungan hijriyah

Penasaran gimana suasana sebenarnya saat adat ini dilaksanakan?? Yuk travelers kita berkunjung ke Sunda untuk bisa merasakan suasana sesungguhnya dan banyak belajar dari warga asli Sunda serta membantu melestarikan budaya Indonesia.
"Enjoy The Trully Of Indonesian Herritage"

Budaya di Jawa Tengah - Pesta Lomban Jepara


Travelers pernah mendengar sebuah pesta bernama pesta Lomban? Pesta yang ada sejak zaman dahulu ini bukan pesta sembarangan. Pada mulanya, pesta Lomban ini hanyalah pesta milik kaum nelayan yang ada di Kabupaten Jepara. Namun, kini pesta tradisional ini sudah menjadi pesta milik seluruh masyarakat Jepara. Pesta
Lomban merupakan sebuah pesat puncak acara dari Pekan Syawalan. Acara ini biasanya diadakan satu minggu setelah hari raya Idul Fitri. Oleh masyarakat Lomban, pesta ini juga sering disebut dengan Bada Lomban atau Bada Kupat. Mengapa dinamakan demikian? Jawabannya adalah karena mereka biasanya merayakan pesta ini dengan memasak kupat ataupun lepet. Makanan ini berbahan dasar beras dan tekstur nya sama seperti lontong.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg17X2IA30TsLy6CBTPDBuOEloskjm391SQ0GAwV5rWZTnP3M_Qa1WdZEhGJ49g8lxWjiCX8urZZdxA9L2VaDxB-8llMZ1Tea7VNyiYk9c0MRHIyRA1L3GON23JcKyhDjdbbz3cDsoDaFI/s1600/x.png


Makanan ini bisa dimakan dengan makanan lain seperti opor, sambal goreng, rendang, oseng-oseng, dan sebagainya. Makanan ini dibungkus oleh-oleh daun kelapa muda yang biasa dibuat janur kinung. Rasanya hampir sama dengan nasi, hanya sedikit lengket. Lepet hampir sama dengan kupat. Namun, lepet terbuat dari beras ketan dan parutan kelapa yang diberi garam. Lepet yang berbentuk panjang dan bulat ini bisa dimakan tanpa menggunakan lauk. Itulah sebuah pesta rakyat yang selalu diadakan setiap tahun di Jepara, Jawa Tengah. Kelestarian tradisi ini harus terus dijaga agar anak cucu kita bisa menikmatinya. 

"Enjoy The Trully Of Indonesian Herritage"

Budaya di Kalimantan Timur

adakah dari travelers yang sudah ke Kalimantan Timur ??
Atau adakah yang tahu budaya apa yang ada di sana?/
Bila travalers belum mengetahui budaya di Kalimantan Timur, maka travelers wajib untuk mencari tahu budaya Birau yang terdapat di Kalimantan Timur.

Birau merupakan sebuah pesta atau festival budaya di Kalimantan Timur yang diadakan setiap tahun. Istilah Birau diambil dari bahasa Bulungan yang berarti Pesta Besar. Festival ini merupakan sebuah pesta tradisi yang dilakukan oleh para Sultan Bulungan sejak dahulu secara turun temurun. Dulu, pesta ini dilakukan pada pesta pernikahan putra-putri sultan, khitanan putra sultan, penobatan sultan, khatam Al-Qur’an, naik ayun dan injak tanah pada putra-putri sultan. Menurut sebuah arsip di musieum Kesultanan Bulungan, pesta ini dilakukan secara rutin pada masa pemerintahan Sultan Bulungan ke V yaitu Ali Kahar.
Pesta ini menjadi semacam pesta syukuran serta pesta kebahagiaan untuk masyarakat Bulungan yang terdiri atas beragam suku dan etnik. Pesta ini terakhir kali dilakukan pada tahun 1955 saat khatam serta khitanan Datuk Ali yaitu putra Sultan Maulana Djalaluddin. Setelah itu, tidak ada lagi jejak tentang Kesultanan Bulungan yang meliputi beberapa wilayah seperti Malinau, Tarakan, Nunukan, dan Tanah Tidung. Baru pada tahun 1991, Bupati menetapkan bahwa pesta Birau ini akan dilakukan setiap dua tahun sekali. Lalu setelah adanya pergantian Bupati menjadi Bupati Ra Bessing, pesta ini dilakukan setiap tahun dengan tujuan untuk pengembangan produk wisata di Kalimantan Timur. Itulah sekilas informasi tentang pesta Birau yang sempat hilang. Semoga pesta Birau ini tetap lestari hingga nanti.

Gimana travelers sangat menarik kan budaya Birau di Kalimantan Timur ini, yuk travelers kita cari tahu lebih detail dan kita rasakan suasana sesungguhnya saat festival budaya ini dilaksanakan. Karena pasti akan sangat menyenangkan dan menambah pengetahuan kita lho travelers..
"Enjoy The Trully Of Indonesian Herritage" 

Pantai Terindah di Indonesia

Apabila sebelumnya sudah membahas mengenai pantai indah di Yogayakarta, maka kini VIP Travel akan membahas mengenai pantai-pantai indah di seluruh Indonesia.
Mau tahu dimana saja pantai tersebut??
Yuuk langsung saja kita cari tahu informasinya....

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri atas 17.504 pulau baik pulau kecil maupun pulau yang besar. Bahkan, luas lautan Indonesia mencapai 5,8 juta km2. Tidak heran jika Indonesia dipenuhi pantai-pantai yang sangat indah. Diseluruh Indonesia tersebar pantai-pantai cantik yang memukau dan memanjakan mata. Tentu saja pantai-pantai berikut adalah pantai-pantai terindah dengan potensi yang sangat besar di Indonesia.
Bumi pertiwi memang memiliki beragam kekayaan alam, salah satunya adalah pantai. Merupakan negara katulistiwa yang dikelilingi samudra, Indonesia memiliki pantai-pantai terindah di dunia. Berikut merupakan pantai-pantai terindah yang bisa dijadikan tujuan wisata:
  • Pantai Senggigi, Lombok

Pantai Senggigi, Lombok
Pantai yang terletak di Lombok, NTB ini merupakan salah satu tujuan wisata yang terkenal. Letak pantai ini di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pemandangan bawah lautnya sangat indah, sehingga memungkinkan wisatawan melakukan snorkeling. Pantai senggigi memiliki terumbu karang yang menjulang di tengah lautan, sehingga ombak besar pecah di tengah lautan dan tidak berbahaya bagi para pengunjung pantai. Hotel yang tersedia beragam di daerah ini dari hotel yang mahal hingga ekonomis.

  • Pantai Kuta, Bali

Pantai Kuta, Bali
Pantai ini merupakan pantai dengan pengunjung yang selalu ramai setiap harinya. Pantai kuta terletak di sebelah selatan Denpasar. Biasanya para pengunjung melakukan selancar di pantai ini karena memiliki ombak bagus. Pantai yang terletak di Kabupaten Badung ini sudah terkenal sejak tahun 1970-an dan disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach).

  • Pantai Pangandaran, Jawa Barat

Pantai Pangandaran, Jawa Barat
Pantai pangandaran sudah terkenal sejak lama sebagai pantai dengan pemandangan terindah di kawasan Jawa Barat. Pantai yang terletak di Desa Pananjung ini menurut AsiaRooms merupakan objek wisata pantai terbaik di Pulau Jawa dan berjarak ± 92 km ke arah selatan kota Ciamis.

  • Pantai Parai Tenggiri, Bangka Belitung

Pantai Parai Tenggiri, Bangka Belitung
Pantai yang terkenal dengan batuan granit ini merupakan objek wisata yang terkenal. Pantai parai tenggiri terletak di kawasan Matras, Sungailiat, Bangka Belintung. Keindahan pantai ini dilengkapi dengan pasir putih dengan birunya laut yang tenang. Berjemur, parasailing, dan jet skiing bisa dilakukan di pantai ini.
  • Pantai Parangtritis, Yogyakarta

Pantai Parangtritis, Yogyakarta
Pantai ini merupakan pantai pesisir Samudra Hindia. Pantai parangtritis terletak di sebelah selatan kota Yogyakarta dan berjarak ± 25 km. Selain pantai samas, baron, kukup krakal, dan glagah, pantai parangtritis cukup terkenal karena ombaknya yang besar dan gunung-gunung pasir tinggi di sekitar pantai.

  • Pantai Bunaken, Manado

Pantai Bunaken, Manado
Pantai yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken ini merupakan sebuah pulau dengan luas 8,08 km2 di Teluk Manado, Sulawei Utara. Karena keindahan dunia bawah lautnya, turis mancanegara sering melakukan snorkeling dan diving di pantai ini. Selain keindahan pantai yang tidak diragukan, pantai ini dilengkapi dengan pasir putih yang bersih.

  • Pantai Palabuhan Ratu, Jawa Barat

Pantai Palabuhan Ratu, Sukabumi
Pantai yang terletak di Sukabumi ini merupakan kawasan wisata pesisir Samudra Hindia di Jawa Barat. Pantai yang terletak sekitar 60 km ke arah selatan kota Sukabumi ini memiliki ombak pantai yang mencapai 3-5 meter di musim-musim tertentu dan sangat cocok untuk selancar.
  • Pantai Sanur, Bali

Pantai Sanur, Bali
Satu lagi pantai yang menyuguhkan keindahan di Kota Bali, Pantai Sanur. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang menjadi tujuan para wisatawan untuk bersantai. Terletak di sebelah timur kota Denpasar, pantai sanur menawarkan pemandangan indah dan panorama matahari terbit.

  • Pantai Dreamland, Bali

Pantai Dreamland, Bali
Selain pantai kuta dan pantai sanur, Bali menyuguhkan pantai yang bisa menjadi tujuan wisata. Pantai Dreamland terletak di ujung selatan Pulau Bali dan dapat dicapai dalam waktu 30 menit dari kawasan kuta. Dikelilingi tebing-tebing dengan pemandangan indah dan hamaparan pasir putih yang bersih merupakan penarik para wisatawan untuk berkunjung.

  • Pantai Raja Ampat

Pantai Raja Ampat, Papua Barat
Pantai ini merupakan salah satu pantai tereksotis dan terindah di Indonesia. Berada di Papua Barat, pantai ini merupakan taman laut terbesar di Indonesia dan memiliki kekayaan biota laut terbesar di dunia. Hampir 75% jenis terumbu karang di dunia berada di Raja Ampat.

Naah itu dia kesepuluh pantai terindah yang ada di Indonesia. Gimana travelers, setujukan sama VIP Travel bahwa pantai-pantai tersebut memang indah...
Jadii, yuk kita liburan di Pantai Indonesia saja, tidak jauh-jauh berlibur di negara orang jika negara kita saja memiliki pantai yang tidak kalah dengan pantai lainnya.
"Enjoy The Trully Of Indonesian Herritage"

Pantai Terindah di Yogyakarta

Siapa yang suka jalan-jalan ke Pantai ??
Apabila ada travelers yang sangat senang jika berlibur ke pantai, maka sangat cocok apabila travelers membaca informasi kali ini yang membahas mengenai pantai-pantai indah yang ada di wilayah Yogyakarta Indonesia.
Penasaran dimana aja pantai indah di Yogyakarta?
Ini dia informasinya

Yogyakarta merupakan salah satu destinasi favorite saya, karena Jogja merupakan Paket Lengkap dan semua ada disini. kalau Jogja banyak dikenal akan wisata Budaya, ternyata Jogja punya segudang Pantai pantai indah di daerah Gunung Kidul. tidak hanya satu tapi ada banyak Pantai yang terdapat dikawasan ini, dan setiap pantai punya ciri ciri yang unik diantara satu dengan pantai lainnya.

berikut adalah 9 Pantai Terindah dikawasan Gunung Kidul Jogja :



1. Pantai Ngrenehan


keindahan pantai Ngrenehan Gunung Kidul.

Pantai Ngrenehan terletak di Desa Kanigoro, Saptosari - Gunung Kidul, sekitar 30 km tenggara kota Wonosari. Pantai ini dijaga oleh bukit kapur dan panorama menakjubkan menerjang ke pantai pasir putih. Pengunjung dapat melihat kegiatan sehari-hari para nelayan dan membeli ikan segar, goreng dan siap untuk makan. Sekitar 1 km sebelah barat dari pantai ini adalah Ngobaran dan Nguyahan Pantai. yang unik dipantai ini diatas bukit pantai ada tempat sembahyang umat hindu dan Setiap bulan saat bulan penuh, umat Hindu melakukan upacara Melasti di pantai Ngobaran.

2. Pantai Baron




banyak aktivitas nelayan yang bisa kita lihat di Pantai Baron.

Terletak 60 km sebelah tenggara dari Jogjakarta, berjajar dengan pohon kelapa hijau subur, Baron memiliki laguna yang dilindungi, aman untuk berenang, dengan menonjol bukit-bukit berbatu di setiap sisi. Baron Gua sebenarnya merupakan muara dari sungai bawah tanah yang muncul persis di tepi pantai dan menarik untuk melihat dari tebing di atas. Pantai Baron adalah pantai pertama yang ditemukan di persimpangan Baron, Kukup, Sepanjang, Drini, Krakal dan Sundak.


view pantai Baron Gunung Kidul.

disini kita bisa banyak melihat Nelayan menjual hasil tangkapan ikan segar dari laut, dan disini terdapat restoran di tepi pantai dan siap untuk memasak ikan untuk wisatawan yang datang. disini kita juga bisa melihat deretan kapal nelayan yang berjajar rapi dan uniknya kapal ini berwarna biru. Sekitar 10 km sebelah barat dari Pantai Baron Parang Racuk, di pegunungan Gunung Kidul ada juga terlihat Bukit yang memiliki view pemandangan Baron dan daerah sekitarnya.

Setiap bulan Suro (bulan pertama kalender Jawa), masyarakat nelayan mengatur sebuah labuhan, upacara persembahan laut untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas panen ikan yang melimpah dan untuk keselamatan dan kesejahteraan nelayan.

3. Pantai Krakal



keindahan Pantai Krakal yang diapit 2 bukit.

Pantai Krakal terletak sekitar 63 km sebelah tenggara dari Jogja, melewati Wonosari dan selama perjalanan berliku baik beraspal dan jalan pegunungan. Sekitar 7 km ke timur dari jalan utama di mana itu bercabang ke pantai Baron, kita bisa melihat bukit kapur dengan batu bertingkat tingkat, disini kita bisa menyaksikan pemandangan yang mempesona. Ada teluk yang bisa digunakan untuk berenang di pantai Krakal dan beberapa teluk ini Terletak 1 km sebelah timur dari Baron, Kukup juga memiliki pantai pasir putih yang indah serta banyak jenis ikan yang tidak terlihat di daerah lain. Pengunjung dapat membeli atau mencoba untuk menangkap ikan di pantai, atau hanya menikmati kehidupan laut yang indah dan yang tidak kalah menariknya Ketika air lautnya surut, pengunjung bisa menikmati dan melihat taman laut yang indah dengan warna-warni karang dan kehidupan laut ditepi pantai.

4. Pantai Drini



aktivitas nelayan kadang dapat kita jumpai di Pantai Drini

Pantai Drini terletak di Desa Ngestirejo, Tanjungsari Kecamatan juga, sekitar 1 km sebelah timur dari Pantai Sepanjang. Ciri yang unik dan khusus dari pantai ini adalah pulau karang ditepian laut dan dimana mana pohon-pohon yang tumbuh dibukit karang ini, yang menarik tentang pohon-pohon yang tumbuh di bukit karang ini adalah bahwa kayu ini dihindari ular berbisa menghindari kayu mereka. dipantai ini dengan Mudah berjalan kaki ke pantai satu ke pantai lainnya. Dengan pantai berpasir putih dan pemandangan indah Sepanjang pantai sangat ideal untuk menikmati hangatnya sinar matahari. pantai Ini juga merupakan lokasi yang ideal untuk dijadikan kawasan konservasi karena pada waktu tertentu dalam setahun banyak penyu yang banyak singgah di sana dan bertelur di sana.


5. Pantai Sundak



keindahan dan view pantai Sundak.

Pantai Sundak terletak di Desa Sidoharjo, kecamatan Tepus. letaknya sekitar 1 km sebelah timur dari Krakal. hamparan hijau pemandangan alam dikombinasikan dengan udara yang segar, pasir putih pantai sundak ini sangat ideal untuk bersantai. Pantai Sundak juga dikenal untuk camping groundnya dan wisatawan bisa menginap disini, kawasan pantai sundak ini sangat populer dikalangan anak muda, sehingga diharapkan semakin tahun menjadi ramai dan selalu dikunjungi selama musim liburan sekolah. Pantai Sundak sangat Baik untuk berjalan ditepian pantai. Sekitar 500 m sebelah barat dari Sundak adalah Ngandong Beach, disini ada sebuah resor terbuka untuk kelompok tur off-road yang ingin menikmati pemandangan laut Samudera Hindia. untuk yang ingin berwisata di Pantai Sundak banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti memancing di laut, berlayar dengan perahu tradisional, akomodasi, makanan, dan pijat.

6. Pantai Timang



best view untuk menikmati keindahan pantai Timang dari atas bukit, dan disini ada flyng fox tradisional lho.berani mencoba?

akses menuju Pantai Timang ini terbilang sulit diantara pantai pantai lainnya di Gunung Kidul, karena untuk mencapai Pantai Timang ini harus melalui jalan masuk kedalam selama 40 menitan dan disarankan untuk mobil yang besar. yang unik dari Pantai Timang diantara semua Pantai di Gunung Kidul karena terdapatnya Pulau Timang yang terlihat dari atas bukit Pantai Timang. Pulau Timang ini ternyata menyimpan dan merupakan sarang dari Lobster, Nelayan dan penduduk lokal disini punya cara unik untuk mengambil lobster lobster di Pulau Timang ini. dengan membuat kereta gantung yang menghubungkan bukit di Pantai Timang menuju Pulau Timang, dan penghubung tali (firefox Tradisional) ini sangat unik, karena dibuat secara manual. bagi yang ingin meyebrang ke Pulau Timang dipersilahkan untuk turis kesana dengan biaya Rp 100.000


Masyarakat lokal yg menggunakan flyng Fox Tradisional ke Pulau Timang untuk mencari lobster.

bagi pencinta tantangan sangat disarankan untuk naik Firefox Tradisional ini, dan ingat jangan membawa kamera ataupun HP selama menyebrang. karena tiba tiba anda bisa diterjang ombak ketika perjalanan menyebrang dilakukan. bagaimana berani mencoba!!

7. Pantai Siung


view pantai siung dari atas bukit.

Pantai Siung ini Juga berada di Kecamatan Tepus Gunung Kidul. kita bisa menuju kesini dengan jarak sekitar 35 km sebelah tenggara dari Wonosari kota. untuk menuju Pantai Siung ini sudah jalan aspal dari Wonosari menuju Pantai Siung. Pantai yang terletak di antara dua tebing yang merupakan lokasi bagi pendaki dan yang ingin mendaki bisa menaiki bukit di pantai Siung ini. cara yang unik dan menantang karena untuk menaiki bukit kita disuguhi panorama laut yang indah, gemuruh ombak dan udara laut segar. Pantai Siung ini belum lama The Asian Climbing mengadakan gathering yang berlangsung di Pantai Siung ini dan menarik perhatian 80 peserta dari 15 negara Asia.

8. Pantai Wedi Ombo



keindahan pantai Wedi Ombo yang begitu memukau.

Wedi Ombo terletak di Desa Jepitu, sekitar 40 km sebelah tenggara dari Wonosari. Pantai Wedi Ombo diapit teluk yang lebar dengan pasir putih lembut yang menghadap ke laut dan dikelilingi oleh perbukitan kapur. Suara gelombang pantai dan angin menyegarkan menciptakan suasana santai. Teluk dapat dilihat dari atas bukit atau bahkan dari pinggir pantai, di mana kita dapat melihat matahari terbenam dan pemandangannya yang luar biasa. Bagi pengunjung yang hobi memancing, Wedi Ombo adalah pilihan yang tepat.


banyak batu besar dan karang disekitar pantai Wedi Ombo, dan yang membuat bagus pantainya.

Sekali setahun upacara nelayan tradisional Ngalangi diadakan di sini. Dalam upacara ini, Ombo orang Wedi mengambil akar pohon yang disebut wawar dari Kedungdowok bukit dan bersama-sama mereka menariknya ke laut untuk digunakan sebagai jaring ikan. dekat Pantai Wedi Ombo terdapat Pantai Gremeng dan Pantai Jungwok dan Pulau Kalong, sebuah pulau kecil yang dihuni oleh ribuan kelelawar. jika kita datang pada saat musim yang tepat ke Pantai Wedi Ombo, banyak Landak laut dan Kerang yang bisa kita cari ditepi pantai, dan bahkan kita bisa meminta memasak seafood ini di Warung warung pinggir pantai.

9. Pantai Pulang Sawal / Indrayanti




Pantai Indrayanti merupakan pantai yg sangat populer dikawasan Gunung Kidul.

Pantai Pulang Sawal atau yang populer dan dikenal sebagai Pantai Indrayanti ini terletak di kawasan pantai Sundak kecamatan Tepus kabupaten Gunungkidul. Pantai berpasir putih yang menghampar dari Timur hingga Barat ini terbilang baru dan cukup indah. Selain indah, kawasan pantai ini cukup bersih, dan termasuk penginapannya yang termahal dikawasan ini. dan yang menariknya dan patut ditiru oleh kawasan pantai lain di Indonesia karena pengelola pantai ini mengenakan denda pada setiap pengunjungnya apabila ketahuan membuang sampah sembarangan


hamparan pasir putih yang indah dan bersih di Pantai Pulang Sawal.

wisatawan bisa bermain di tepian pantai bermain air laut dan menikmati deburan ombak atau bisa juga berjemur, aktivitas lainnya adalah menikmati watersport seperti jetsky yang disediakan untuk pengunjung. Di bagian Barat dari pintu masuk pantai, terdapat gunungan batu karang yang cukup besar dan elok. Dibalik batu karang tersebut terdapat pantai berpasir putih yang cukup luas. yang saya suka disini adalah pengunjung dapat beristirahat di gazebo yang ada di tepian pantai sembari menikmati hidangan makanan ditemani minuman dingin yang menyejukkan. Pengelola pantai juga menyediakan tempat penginapan untuk rombongan atau keluarga, sehingga para pengunjung bisa beristirahat di kawasan pantai tersebut sambil menikmati malam di pantai.

Bonus

nah kalau sudah puas menikmati Keindahan Pantai pantai di Yogyakarta, saya menyarankan untuk singgah sejenak ke Wonosari. di Kota ini ada Kuliner Khas yang unik lho, yaitu Walang Goreng atau Belalang Goreng. di Wonosari banyak terdapat panganan Tradisional ini baik di Warung makan ataupun dipinggir jalan. harga walang goreng ini berubah ubah tergantung dari musim belalang itu sendiri, kalau banyak kita bisa membelinya seharga 10rb pertoples atau kalau sedang tidak musim bisa sampai 30rb pertoples.


Walang Goreng / Belalang Goreng ini rasanya maknyuss tenan gan..suerr.

hmm penasaran dengan rasanya? ternyata Walang Goreng ini punya rasa yang gurih, kriuk dan sedikit asin (mungkin karena bumbu). jangan dibayangkan bentuknya yang tidak sedap dipandang, ternyata rasanya juga sangat enak dan tidak terasa saya menghabiskan 2 toples sendiri..kriuk2 nyammm..

Tips memotret Pantai di Gunung Kidul Yogyakarta.

1. memotret Pantai dibutuhkan lensa Wide Range 11-16mm.
2. Filter CPL atau ND dibutuhkan untuk membuat efek slow shutter dan mengurangi bayangan dilaut.
3. bawalah Tripod untuk memotret pada sunset dan sunrise.
4. bawalah memory card yang banyak, agar tidak kehilangan momen


Berikut saya sertakan peta Yogyakarta untuk para travelers yang ingin berlibur di pantai ini...

 Gimana travelers bagus kan pantai di Yogya ini??
Yuq kita segera menjadwalkan liburan ke Yogya, karena pasti akan sangat menyenangkan dan akan banyak pengalaman indah yang akan travelers rasakan... Dan jangan lupa ya untuk mengikutsertakan belajar budaya di Yogyakarta juga..
"Enjoy The Trully Of Indonesian Herritage"